Minggu, 17 Februari 2013

FanFiction (You're My Dream) Part 2

Author : Novi elf’Clouds-Sparkyu a.k.a Novira Dwi Prapti

Twitter : @cloudsSparkyu

Main Cast : 

Yesung

Cho Kyuhyun

Novi elf’Clouds-Sparkyu a. k.a Song Hyun Ra

Kang Hyun Hae

Genre : Romance





Lebih baik aku yang sakit. Daripada melihatmu meneteskan air mata demi orang pengecut sepertiku yang tidak bisa mengungkapkan kebenaran. Bahkan aku menghindarimu karena terlalu takut melihatmu menangis.

Yesung



Aku selalu membayangkan kelak kau menjadi milikku. Tapi semua hanya ada dalam mimpiku. Tanpa aku tahu apa mimpimu yang sebenarnya. Karena aku tidak ingin mendengar bahwa impianmu dia bukan aku.

Cho Kyuhyun



Kau tidak bisa mengerti rasanya menjadi diriku. Dan kau juga tidak akan mengerti seberapa menderitanya aku hidup dalam kebohongan dan ketidak tahuan tentang dirimu.

Song Hyun Ra


Apa ini yang Kau sebut cinta Tuhan ? Mencintai seseorang yang tidak bisa aku miliki. Terasa sangat 'sakit'. Mengapa aku harus bertemu dengamu jika aku tidak bisa mendapatkan perasaanmu.

Kang Hyun Hae




HAPPY READING ^^





Author pOv







"Chagi, kau ingin ikut ke Jepang bersamaku ?". Terlihat namja itu duduk disamping yeoja yang rambutnya hitam tergerai indah. Namja itu berkulit putih susu dan memiliki wajah yang sangat tampan. Bahkan namja itu sangat populer di kampusnya.

"Eoh, kenapa mendadak sekali oppa ? memangnya untuk keperluan apa kesana ?". Yeoja itu tampak merapikan buku-bukunya yang sejak tadi enggan untuk dibereskan. Pelajaran Shin Songsaengnim telah usai sejak 2 jam yang lalu. Dan Kyuhyun mendatangi Hyun Ra setelah jam mata kuliahnya usai.

"Untuk bertemu dengannya. Kau harus ikut".

"Dia siapa Oppa ?". Raut wajah yeoja itu terlihat tegang. Entahlah apa yang yeoja itu rasakan sekarang.

"Apa dia yeojachingumu yang lain ?".

"hahahaha. Ra-ya, yeojachinguku hanya kamu. Kau lucu sekali Ra-ya". Kyuhyun terkekeh pelan melihat aksi yang ditunjukkan Hyun Ra. Dia mengacak-acak pelan rambut yeoja yang sudah menjadi kekasihnya selama 3bulan terakhir ini.

"Lalu siapa Oppa ?". Kyuhyun tidak segera menjawab pertanyaan Hyun Ra. Dia menarik tangan yeoja itu keluar dari ruang kelas Hyun Ra.

"Mantan namjachingumu". Sesaat suara Kyuhyun terdengar ditelinga Hyun Ra setelah mereka sampai disebuah kursi memanjang dibawah sebuah pohon besar yang tampak rindang. Mereka berdua sama-sama terdiam. Terbawa oleh imajinasi mereka.

Hyun Ra ingin mengatakan sesuatu, namun dia enggan dan mengurungkan niatnya. Kyuhyun membenarkan posisi duduknya.

"Lusa adalah konser terakhirnya". Hyun Ra kaget mendengar ucapan Kyuhyun. Pikiran-pikiran yang bergelanyut di otaknya yang sejak tadi ia tahan akhirnya memuncak dan tidak dapat dia kendalikan. Hatinya yang memilih untuk mengambil sikap saat otaknya sudah tidak dapat mencerna dengan benar.

"Waeyo ? kenapa menjadi konser terakhirnya ? bukankah dia sangat terkenal di Jepang dan dia mendapat julukan 'art of voice' ? 6bulan masa berkariernya, kenapa harus berakhir ? bagaimana mungkin itu terjadi oppa ? jebaaal. Jelaskan semuanya padaku".

Kyuhyun tidak menjawab pertanyaan Hyun Ra yang sejak tadi tidak terkontrol untuk keluar. Dia memilih untuk tersenyum pada Hyun Ra. Mengacak pelan rambutnya yang hitam panjang. Namja itu memeluk Hyun Ra.

"Aku tidak pernah mendengar dari bibir mungilmu secara pasti tentang satu hal. Siapa mimpimu ? Aku atau dia ?"




>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>








Jepang memang Negara yang indah. Teknologi yang canggih dan banyak gedung pencakar langit yang menjulang indah. Sepasang kekasih terlihat sedang berjalan beriringan. Kyuhyun dan Hyun Ra. Ya, mereka telah tiba di Jepang. Terlihat sekali wajah mereka tegang. Seperti terjadi sesuatu diantara mereka.

Mereka memasuki sebuah apartemen mewah. Desain interior dan barang-barang mewah lainnya menjadi pelengkap kemewahan. Apartemen itu memiliki dua tempat tidur yang letaknya berjauhan.

"Oppa, apa kau yakin tidak akan menonton konsernya nanti malam ?".

"Aniya, aku akan memberi waktu untukmu Ra-ya, jadi nikmatilah konsernya".

"Gomawo oppa".

"Ne, cheonma. Aku harap kau bisa mempunyai jawabannya".

"Mwo ? tentang apa Oppa ?".

"kkkkkk~ , kau harus bersiap-siap menonton konser itu chagi"

"yaak Oppa !! masih tersisa 7 jam lagi sebelum konser dimulai. Aku tidak suka menunggu". Hyun Ra menautkan bibirnya. Kyuhyun tersenyum melihat tingkah yeoja itu. Dia memeluk Hyun Ra erat.

"Aku tidak tahu, setelah ini aku bisa memiliki dan memelukmu seperti ini atau tidak. Jadi biarkan aku seperti ini"

~~~~~

Percuma jika aku tetap mempertahankanmu.
Kau akan semakin menjauh.
Percuma aku terus memegang tanganmu.
Kau pasti akan menepisnya.
Tidak cukupkah waktu yang aku sertakanmu didalamnya ?
Masihkah dia mimpimu ?



~~~~~~





Author pOv End







Song Hyun Ra pOv







Banyak sekali penonton yang datang malam ini. Tentu saja sejak awal debut Yesung langsung membuming dan sangat terkenal karena suara emasnya. Semua kursi penonton sudah terisi penuh. Beruntung Cho Kyuhyun menyebalkan itu membelikanku tiket VVIP. Aku bisa melihat Yesung dari jarak dekat.

Tapi siapa yeoja yang bersamanya tadi ? kenapa dia tidak menatap wajahku dan berbicara denganku disisi yang berbeda ? Dan terlihat kosong.


Flash back On ~~~~


Aku ingin bertemu dengan namja itu sebelum konser ini dimulai. Aku harus tahu apa yang menyebabkan kariernya harus berakhir secepat ini. Aku mencoba menghubungi salah seorang temanku yang juga bekerja sebagai kru disini. Lebih tepatnya sahabatku, Jung Chae Rin. Dia adalah istri dari seorang aktor terkenal Choi Siwon. Aku mengambil ponsel di tasku. Mengetik beberapa tombol.
"Yeoboseyo ?"
" "
"Ah ne, jadi aku langsung masuk keruangan itu ne ?".
" ".
"jeongmal gomawoyo".

'PLIP'. Aku menutup sambungan telfonku. Melangkah kebagian penata rias sesuai dengan intruksi yang diberikan Chae Rin.

Aku menemukan ruangan itu. Perlahan kubuka gagang pintu dengan hati-hati. Aku hanya membukanya sebagian untuk memastikan 'dia' benar disini atau tidak. Dan Benar ! Namja itu ada diruangan ini dan tengah berduaan dengan seorang yeoja !

Yeoja itu sangat cantik. Rambutnya coklat bergelombang. Kulitnya putih susu dan nampak sangat serasi dengat balutan dress warna kuning yang dipakainya. Postur tubuhnya indah. Dia tersenyum kearah Yesungku ?? omooo !! Dia belum pernah merasakan tamparanku rupanya !.

Ah~ aku lupa kalau aku adalah seorang Song Hyun Ra yang tidak bisa melakukan hal semacam itu. Terlalu malas dengan 'keributan'. "aissshhh.. !!!", gerutuku pelan namun membuat kedua orang itu menoleh kearahku. Tapi pandangan Yesung kenapa seperti itu ? terlihat kosong dan seperti tidak melihat kearahku. Lebih tepatnya mengarah pada suara yang aku timbulkan. Apa dia.........

"Song Hyun Ra. Apa itu kau ? Apa itu suaramu Ra-ya ?". Aku masih terdiam ditempatku berdiri. Menepis semua pikiran buruk yang menghantui pikiranku sejak menatap matanya yang kosong.

Aku melangkah mundur. Terlalu takut jika semua itu benar. Aku memilih untuk pergi dari ruangan ini.


~~~~~

Masihkah kau marah terhadapku ?
Aku terpuruk sendiri disini.
Cahayaku hilang bersama hilangnya sosokmu.
Menghilang tak berbekas.
Aku tahu kini aku tlah terganti oleh sosoknya.

~~~~



Flash back~~~~ Of



Sudah setengah jam aku menunggu dimulainya konser ini. Namun tak terlihat tanda-tanda akan dimulai. "Kanapa lama sekali eoh ? aisssshh !!". Aku menggerutu dengan kesal. Aku paling benci harus menunggu lama.

Aku merogoh tasku. Mencoba mencari ponselku. Aku kibaskan poniku yang acak-acakan dan mulai menekan beberapa nomor disana. Aku menelfon Kyuhyun. Pasti saat ini dia sedang menungguku.

'lima detik'

'enam detik'

"Yeoboseyo ? Ra-ya ? Bagaimana keadaanmu ? Aku menunggumu sejak tadi untuk menelfonku. Apa kau melupakan namjachingumu eoh ?".

"Pelankan suaramu Oppa. Berisik ! Kenapa kau mencecarku dengan pertanyaan yang bertubi-tubi ?"

"Ah, mianhae Ra-ya. Aku hanya mengkhawatirkanmu".

"kkkkk~ . Aku membayangkan wajahmu yang terlihat bodoh saat meminta maaf Oppa ".

"aiisshh. Berhenti menggodaku !"


Tiba-tiba cahaya dikursi penonton dipadamkan. Semua fokus pada cahaya panggung yang bersinar terang. Penantianku terhadap konser ini akhirnya usai. Yesung nampak memasuki panggung. Tapi kenapa harus ada yeoja itu disampingnya ? Terlihat seperti memandu langkah Yesung ? . Aniya ! Aku tidak bisa berpikir buruk seperti ini.

"Ra-ya ? kau masih disana ?". Terdengar suara diponselku. Aku lupa dengan Cho Kyuhyun !.

"Mianhae Oppa, aku akan menelfonmu nanti. Konsernya sudah dimulai".

'PLIP'. Aku memutuskan sambunganku secara sepihak. Mataku fokus menatap wajah tampan milik Yesung. Alunan piano mulai dimainkan dengan gemulai oleh namja itu.

"Lagu ini untuk seseorang yang spesial dihatiku. Orang yang hanya bisa kutatap dari jauh"



manil geudereul
jinachyogatdamyon
iron nunmul nan ama
mollasseulgoya
saranghebwatdon
gaseumirajiman
ibyolmankeumeun
mudyojijiana
dasi oji an-getjyo
michildeut sarang haneun il
noro gudojin ne gaseumeun
gidarimi jonbuin-gabwa
noreul saranghago bamse
jiugo
ape dugo dagasol su opgo
nol mosijoso niga geuriwoso
sumeul swineun-ge
jugeumgata
cham duryowojyo




Mungkin jika aku mendapat
lebih darimu
mungkin aku tidak tahu
airmata semacam ini
hatiku dulunya penuh cinta
tapi perpisahan membuatnya
tida tenang lagi
salah satu yg aku cintai tidak
akan kembali lagi,
salah satu yang aku cinta
setengah mati
hatiku hanya setia padamu,
menunggu adalah semua yang
dapat aku lakukan
aku mencintaimu dan…
semalaman aku mencoba
menghapusmu dari pikiranku
kau benar ada
didepanku ,namun aku tidak
dapat menghibungimu
aku tidak dapat melupakkan
kamu, aku rindu kamu
apa yg aku hirup seperti
kematian
aku harus takut …




manil geudega ne harul
bondamyon
maeumi apa gogel ttolgulji
molla
myotbon-YE gyejol gochigo
gochyoya
seulpeun kkumeso jamkkelsu
itnayo
das irorireun opgetjyo
bogosipo nunmul jitneun il
gobi manajin ne gaseumeun
dareun sarang mot hal got
gata
noreul saranghago bamse
jiugo
ape dugo dagasol su opgo
nol mosijoso niga geuriwoso
sumeul swineun-ge
jugeumgata
duryowojyo
gidarilge noryokhebolkke
nal wihe ttonagandan mal
hajima
saranghandamyon gateun
mamiramyon
gyote issojwo ne simjangi
ttwilttekkaji



jika kamu lihat pikiranku
aku mungkin menurunkan
kepalaku, karena hatimu
begitu luka
berapa banyak musim yg aku
lewati
seberapa dapatkah aku bangun
dari mimpi sedih ini?
aku tidak bahagia lagi,
menangis bahwa aku
merindukanmu
hatiku takut, tidak ingin
mencintaimu lagi
aku mencintaimu dan…
semalaman aku mencoba
menghapusmu dari pikiranku
kau benar ada
didepanku ,namun aku tidak
dapat menghibungimu
aku tidak dapat melupakkan
kamu, aku rindu kamu
apa yg aku hirup seperti
kematian
aku harus takut …
aku akan menunggumu, aku
akan mencobanya
jangan beritahuku kamu
meninggalkanku demi diriku
(aku meninggalkanmu)
jika kamu cinta aku, jika kita
berbagi pikiran yg sama
ku mohon tinggal dihatiku …
sampai berdetak …. sampai
berdetak ….
(Yesung- And I Love You)


Lagu itu berhenti. Musik itu berhenti. Tapi bagaimana dengan air mataku yang tidak ingin berhenti ?. Tepuk tangan penonton semakin membuat haru suasana disini. Namja itu membuat semua yang ada disini terbawa dan hanyut dalam perasaannya.

Apa itu perasaanmu yang sebenarnya Oppa ? Apa kau begitu mencintai yeoja yang kau maksud ? Apa yeoja yang bersamamu tadi ? Kenapa terasa begitu sakit ?

Aku masih bisa melihat Yesung menangis. Dia berdiri dari tempatnya berniat meninggalkan panggung. Dia menabrak piano dan terjatuh !. Astaga ! Apa dia bodoh sampai tidak bisa melihat piano itu didepannya.

Nampak yeoja yang aku lihat diruang tata rias itu setengah berlari menghampiri Yesung. Membantunya berdiri. Yeoja itu membopong Yesung menuju belakang panggung.

"Omoo ! kenapa dia bertingkah seperti orang yang kehilangan penglihatannya ?". Aku menangis histeris. Aku meninggalkan kursi penontonku dan ingin menemuinya detik ini juga.

Aku mencoba mencari ruangan Yesung. Dengan setengah berlari aku mencoba menelaah setiap ruangan. Aku bertemu dengan Chae Rin di depan ruang tata rias. "Dia tidak disini. Temuilah dia diruangan itu". Dia menunjuk kesebuah ruangan tidak jauh dari tempatku berdiri.

"Gomawo Chae Rin-ah".

Aku melangkah memasuki ruangan itu. Mendapati Yesung bersama dengan Yeoja itu lagi. Tapi aku tidak peduli. Aku harus memastikan semuanya saat ini juga.

"Mianhae aku mengganggu kalian. Aku ingin berbicara dengan Yesung".
Aku menatap kearah Yesung. Kemudian bergantian menatap Yeoja disampingnya yang tersenyum kearahku. Menghampiriku dan mengatakan sesuatu padaku,

"Perkenalkan Aku Kang Hyun Hae. Kau pasti Song Hyun Ra. Berbicaralah dengannya. Dia membutuhkanmu". Dia tersenyum dan berlalu meninggalkan kami.

Ada suasana tegang yang tercipta. Aku menatapnya lama. 6bulan kami tidak pernah bertemu. Wajahnya semakin tampan dan terlihat begitu menderita.

"Kau sudah melihatku buta kan ? Untuk apalagi kau menemuiku ?".

"Aku hanya ingin tahu yang sebenarnya terjadi padamu Oppa".

"Tidak ada yang perlu dijelaskan. Kau bukan siapa-siapa bagiku. Bahkan kita sudah lama berpisah".

"hmmmm.. jika memang bukan diriku yang Oppa maksud. Lantas untuk siapa lagu yang kau nyanyikan Oppa ? apa untuk Kang Hyun Hae ?".

"Ne. Kau puas ? Dia adalah Kang Hyun Hae. Jadi berhenti mengganggu hidupku". Aku menangis sejak tadi. Aku tahu dia tidak akan mengetahuinya. Dia tidak bisa melihatku yang terus melihatnya dengan air mata yang tidak mampu aku tahan.

"Arraseo". Suaraku bergetar. Aku melangkah mundur lantas berbalik menuju pintu dan keluar dari ruangan ini secepatnya.

Setengah berlari aku menjauh dari Yesung. Entah berapa kali aku terjatuh dan membentur seseorang. Aku sudah tidak peduli. Karena yang tersisa hanya rasa sakit.

"Hyun Ra-sshi. Gwaenchana ?". Aku menyeka air mataku. Kutatap wajah cantik yeoja yang membantuku berdiri. Sangat cantik.

"Gwaen........" Aku merasa kepalaku berputar dan seketika ruangan menjadi gelap.





Song Hyun Ra pOv End





Kang Hyun Hae pOv


Hyun Ra pingsan tepat didepan mataku. Aku mencoba mencari ponsel untuk menghubungi teman atau keluarganya disini. Karena aku pikir tidak mungkin dia sendiri pergi ke Jepang. Dia pasti bersama seseorang.

Aku mencari panggilan terakhir diponselnya. Cho Kyuhyun. 'deg' ! Hatiku kembali merasa hal yang berbeda saat mendapati nama itu. Cho Kyuhyun. Persis ketika Yesung Oppa selalu menceritakan tentangnya padaku, aku kembali merasa hal yang berbeda. Apa aku mengenalnya ?

"Yeoboseyo ?". Aku menelfon dari ponsel milik Hyun Ra.

"Chagi. Aku menunggumu diluar. Cepat kemari".

"ahhh..hmmm.. Aku bukan Hyun Ra. Saat ini dia pingsan dan berada diruang kostum. Cepatlah datang tuan Cho".

"Dimana letak ruangan itu ? beritahu aku detailnya !". Dia sedikit membentakku. Mungkin dia terlalu menghawatirkan yeoja ini.

"Jika kau masuk lewat pintu depan, pergi ke arah kiri. Disitu kau akan menemukan ruang kostum tepat diujung".

'PLIP'. Dia memutuskan sambungan sepihak. Aku tidak mungkin memberitahu Yesung Oppa tentang hal ini. Itu akan semakin membuatnya menderita. Sudah cukup dia menderita selama ini.

"Hyun Ra, apa yang terjadi padamu chagi ?". Seorang namja tiba-tiba saja masuk tanpa mengetuk pintu dan langsung memeluk Hyun Ra. Dia pasti Cho Kyuhyun. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena dia datang secara tiba-tiba dan memeluk Hyun Ra seperti tidak menghiraukan keberadaanku. Namja yang tidak sopan !.

Tapi apa ini ? mendengar namanya saja hatiku sudah tidak bisa aku kontrol. Apalagi saat ini aku melihat punggunnya yang terlihat kekar dengan kaos putih. Kulit putih susu. Dan apa yang aku pikirkan saat ini ?. Ahh~ aku tidak pernah mengenalnya tapi dia berhasil mengacaukan pikiranku. TIDAK BOLEH !

"ehheemm.. Mian, aku yang menghubungi anda tadi". Dia mendengar ucapanku dan berbalik menatap kearahku. Aku tersenyum padanya. Entah sadar atau tidak, dia mundur dua langkah dari posisinya berdiri. Dia nampak terkejut ketika melihatku ! Dan dia menunjukkannya secara terang-terangan dihadapanku.

"Tidak mungkin".

"Mwo ? Apa maksudmu Kyuhyun-sshi ?"

"Kau tahu namaku ? Siapa kau ? katakan padaku SIAPA KAU !". Dia membentakku. Waeyo ?. Entah mengapa hatiku sakit mendengar dia berkata kasar terhadapku. Dia juga seperti seseorang yang 'terluka' ketika memandang kearahku.

"Aku Kang Hyun Hae. Kau tidak perlu sekasar ini padaku Kyuhyun-sshi". Air mataku menetes tidak mampu aku tahan. Apa mencintai seseorang juga akan sesakit ini ? Sama seperti saat ini aku merasa sakit saat dia berkata kasar terhadapku ?





Kang Hyun Hae pOv End


~~~~~~~

Siapa kau yang sebenarnya ?
Tidakkah kau bercermin dan memantulkan bayanganmu disana ?
Sangat mirip...
Bukan wajah tapi hatimu..
Membuat perasaan ini kacau
Membuat langkah ini goyah !
Aku melihat dia hidup kembali..

~~~~~~~~


TO BE CONTINUE





Kkkkkk~ XD
Kalo ada typo atau kekurangan silahkan kritik saya yaaak XD
Hayyy Kang Hyun Hae ? *NGAKAK XD
mianhae membuat karaktermu menderita XD *evil laugh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar